Meski dilaksanakan dengan perdana namun tidak ada kendala gangguan jaringan internet, keterwakilan lembaga dari 16 siswa peserta ANBK dengan lancar mengisi pertanyaan yang disajikan di komputer.
“Pelaksaan ANBK kita hari pertama berjalan lancar, pelaksanaannya selama dua hari terhitung 4-7 Oktober 2021, hari pertama, kegiatan dibagi dalam dua gelombang, yakni kelas 8 pada gelombang pertama dengan jumlah peserta 16 orang dengan ada siswa cadangan berjumlah 5 orang,” katanya
Oleh sebab itu dijelaskan, Sebelum pelaksanaan ANBK, pihak sekolah melalui proktor dan guru TIK telah melakukan pemahaman kepada siswa tentang cara melakukan pengisian.
Pada pelaksanaannya secara garis besar dapat berjalan dengan baik.
Sedangkan menurut Yosep Orem blikololong, SH selaku Ketua Yayasan pada pengembangan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah program evaluasi yang dirancang Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan pada tahun 2021/2022 untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Karena kegiatan ANBK ini dirancang untuk dapat menghasilakan informasi yang akurat untuk memperbaiki kualitas belajar mengajar sehingga akan meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Perlu diketahui di Kota Kupang terdapat tiga Sekolah Penggerak Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yakni UPT SMP N 11, SMPK ST Yoseph Naikoten dan UPT SMP N 3,
Ia juga berharap ini sebagai pemula jadi kedepan akan harus dipersiapkan secara baik karena secara psikologi peserta asesmen lebih diberikan dorongan hingga Survei ini akan dikerjakan oleh siswa untuk mendapatkan informasi hasil belajar sosial-emosional secara terdidik apa lagi situasi setelah pandemi Covid-19 betul-betul didorong agar anak terus giat belajar.